26 Juli 2012
Tuhan..
Kali ini , lagi dan lagi..
Nafasku terengah karena namanya
Aku pun didera kebingungan tak berujung
Satu detik..
Aku berusaha menjauhkannya dari akalku,
namun hanya keputus asaan yang aku terima
Mengapa Tuhan ?
Mengapa begitu sulit ?
Tuhan, aku bersyukur.. telah kau berikan rasa tidak rela..
Yaa.. rasa tidak rela melihatnya bersama orang lain..
rasa tidak rela melihatnya bahagia karena raga yang lain..
Bukankah ketidakrelaanku ,
adalah rasa sayang yang teramat ?
Entah mengapa, tak sedikit pun dia menyadari..
Bahkan mengetahui pun tidak !
miris memang !!
Aku menyesal , telah menyakitinya dulu
Aku bisa apa ? mungkin memang hanya menyesal saja !
Dan ketika rasa menyesal itu mendorongku, dan memintaku untuk mengajaknya kembali..
rasanya itu hanya sebuah kemustahilan tak berujung !
Karena di benaknya ,
hanya rasa benci yang dia suguhkan kepadaku..
Baginya rasa benci adalah rasa baik tentangku..
Dan trima kasih Tuhan..
Telah kau berikan sosoknya untukku..
Karena dialah aku menjadi dewasa..
Aku belajar menghargai dan menerima..
Setiap ku dengar beritanya..
Dia telah bersanding dengan yang lain..
Rasanya tetap sama..
Tetap sakit
tetap pedih
tetap tidak merelakan
Padahal , sudah ribuan hari ku lewatkan tanpa dia..
rumit , kelam , dan tak berujung ..
i miss you oyan -
i miss you elek -
i miss you :(
i miss you elek -
i miss you :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar